2015 sudah berakhir. Ya, mungkin saya terkesan sangat terlambat buat menerbitkan pos film-film terbaik di tahun ini. Lantaran kesibukan yang relatif padat dan baru sempat memiliki ketika luang buat menyortir siapa saja yang berhak mendapatkan posisi-posisi teratas pada daftar film terbaik tahun lalu. Maka, berikut adalah adalah daftar 12 Film Indonesia Terbaik pada tahun 2015.
Sebelum menyebutkan 12 besar berdasarkan Film Indonesia terbaik, maka saya perlu menjelaskan beberapa film yang mendapatkan sorotan hanya saja harus tersingkir apabila dibandingkan dengan 12 film lainnya.
GURU BANGSA : TJOKROAMINOTO (Director : Garin Nugroho)
DOEA TANDA CINTA (Director : Rick Soerafani)
NADA UNTUK ASA (Director : Charles Gozali)
12. NEGERI VAN ORANJE (Director : Endri Pelita)
Kisah cinta & persahabatan lima insan manusia ini memang masih belum sempurna. Namun, terdapat rasa menyenangkan dan hangat yang coba ditawarkan lewat film ini beserta panorama latif negeri Belanda.
11. COMIC 8 : CASINO KINGS PART 1 (Director : Anggy Umbara)
Mungkin, saya memang tak terlalu suka dengan predesesornya, tetapi Casino Kings Part 1 membuat saya menyukai franchise menjanjkan ini. Penuh dengan teka-teki yang membuat penontonnya ingin mengikuti hingga akhir. And well, I cant wait for the Part 2
10. NGENEST THE MOVIE (Director : Ernest Prakasa)
Sebuah lawak romansa yang hangat, menciptakan tertawa, dan memilki hati. Ernest Prakasa kentara berpotensi buat mengarahkan proyek-proyek film lainnya. Ngenest The Movie adalah sebuah debut yang menjanjikan darinya.
9. 2014 : SIAPA DI ATAS PRESIDEN? (Director : Rahabi Mandra)
Sangat jarang adanya sebuah film dengan genre thriller-politik di dalam perfilman Indonesia. Dan Rahabi Mandra berusaha untuk membuat film ini. Meski sempat tertunda perilisannya, tetapi 2014 : Siapa Di Atas Presiden? Ini masih sangat relevan dengan keadaan politik saat ini.
8. BULAN DI ATAS KUBURAN (Director : Edo W. F. Sitanggang)
Sebuah remake dari film indonesia lama dengan judul sama. Bulan Di Atas Kuburan memiliki sebuah drama kontemplasi indah tentang beberapa hal. Sebuah refleksi jujur akan budaya dan mimpi seseorang.
7. BADOET (Director : Awi Suryadi)
Sangat rindu sekali akan adanya sebuah film horor Indonesia yang berkualitas. Dan di tahun kemudian, dari tangan Awi Suryadi lahirlah film horor berkualitas yg mampu meneror penontonnya. Badoet berhasil sebagai hidangan film horor yang angker.
6. SINGLE (Director : Raditya Dika)
Sebuah komedi romansa yang sangat megah & spektakuler. Meski masih terasa tidak paripurna, tetapi bisnis Raditya Dika buat membuahkan film Single ini sebagai menyenangkan sangat berhasil. Dan Raditya Dika berusaha belajar dari kesalahan-kesalahannya.
5. HIJAB (Director : Hanung Bramantyo)
Setelah bermain di zona amannya menciptakan film yang komersil, kali ini Hanung Bramantyo kembali ke jalurnya yg dulu. Hijab adalah sebuah komedi peristiwa yang satir & penuh menggunakan insinuasi-sindiran tajam yang sangat menyenangkan.
4. KAPAN KAWIN? (Director : Ody C. Harahap)
Memiliki premis yang ringan dan sederhana, tetapi Ody C. Harahap berhasil menjadikan Kapan Kawin? sebagai sebuah film rom-com Indonesia yang memiliki penampilan sangat prima. Pun, berkat duet maut dari Adinia Wirasti dan Reza Rahadian yang juga sangat memiliki chemistry kuat.
Tiga. NAY (Director : Djenar Maesa Ayu)
Memang akan terasa membosankan karena film Nay hanya mempunyai satu setting loka selama 80 mnt filmnya. Tetapi, Djenar Maesa Ayu berhasil mengangkat info-informasi sensitif dan tabu ke pada sebuah film monolog yang sangat indah dan bertenaga.
2. MENCARI HILAL (Director : Ismail Basbeth)
Sebuah drama religius yang tidak terjebak sebagai sebuah sajian yg umum. Dan Ismail Basbeth memahami sahih buat membuat film Mencari Hilal menjadi sebuah film religi pencarian jati diri yg begitu hangat dan menyentuh terutama pada bagian ending. Jelas, Mencari Hilal merupakan sebuah film yang langka & indah.
1. FILOSOFI KOPI THE MOVIE (Director : Angga Dwimas Sasongko)
Maka jatuh hati saya pada film tentang kopi arahan berdasarkan Angga Dwimas Sasongko yang diubahsuaikan menurut cerita pendek miliki Dewi Lestari. Filosofi Kopi The Movie tak hanya sebagai sebuah film mengenai kopi tetapi jua mengenai sebuah kehidupan & idealisme seseorang. Banyak sekali aspek-aspek yang sebagai kekuatan film ini mulai menurut pengarahan, naskah, dan juga jajaran aktor & aktris utamanya pada pada film ini.
Maka, selesai telah tugas aku buat menaruh daftar 12 Film Indonesia Terbaik dari Arul?S Movie Review Blog. Mungkin ada yang sepakat & tidak dengan list yang saya berikan. Jika terdapat yg berbeda, ayo bagikan film indonesia dari kalian dalam kolom komentar pada bawah.
Posting Komentar