ANNABELLE : CREATION (2017) REVIEW : Kombinasi Dua Unsur Horor yang Efektif

ANNABELLE : CREATION (2017) REVIEW : Kombinasi Dua Unsur Horor yang Efektif

Kemunculan film horor laku yg disutradarai sang James Wan yaitu The Conjuring ini membuat Warner Bros ingin membuatnya lebih akbar. Selain memberikan kesempatan yg selebar-lebarnya buat membuat sebuah sekuel, tentu Warner Bros ingin membuat The Conjuring ini memiliki cerita-cerita pengantar lainnya. Salah satunya adalah cerita tentang boneka sebagai medium arwah penasaran yang mahsyur yaitu Annabelle.

Membuat film sendiri mengenai Annabelle ini telah dilakukan oleh John R. Leonetti di tahun 2014. Sayangnya, film mengenai boneka menyeramkan ini tidak begitu disukai sang penikmat filmnya meskipun secara kuantitas film ini sanggup mengkategorikan film laku . Seakan tak puas begitu saja, Annabelle pun mendapatkan kesempatan lain buat diceritakan. Lewat sutradara David F. Sandberg, Annabelle memiliki panggung buat menceritakan kisahnya paling awal lewat Annabelle : Creation.

Respon yg dihasilkan pun beragam. Ada yg sudah mulai jera karena presentasi menurut film Annabelle sebelumnya yang tak terlalu mengagumkan, tetapi terdapat juga yg masih menantikan film ini karena berharap mampu ditakut-takuti. Meski begitu, Annabelle sendiri telah sebagai sebuah produk yang akan dikonsumsi oleh penonton karena namanya yg telah melambung itu sendiri. Namun, Annabelle : Creation ini sendiri secara mengejutkan berhasil membuat penonton bersenang-senang menggunakan segala keseruannya sebagai film horor.

Annabelle Creation ini sendiri menceritakan mengenai awal mula sosok boneka Annabelle. Di mana, boneka ini ditemukan pada sebuah tempat tinggal milik famili Mullins. Rumah famili Mullins ini diperbolehkan buat ditinggali sang anak-anak yatim piatu. Mereka boleh menentukan kamar semau mereka, hanya saja terdapat satu kamar di rumah tadi yg tidak boleh ditinggali. Kamar tersebut adalah kamar berdasarkan anak keluarga Mullins yang telah tewas.

Namun, secara nir sengaja, keliru satu anak yatim piatu bernama Janice (Talitha Bateman) & Linda (Lulu Wilson) masuk ke dalam kamar tadi dan menemukan sebuah boneka wanita yang seram. Setelah menemukan boneka tadi, kejadian-insiden aneh menghiasi rumah keluarga Mullins. Teror-teror dursila dari arwah penasaran mulai menyerang semua penghuni rumah tadi. Teror dursila itu asal berdasarkan boneka menakutkan yang ternyata berisi roh jahat.

Dengan cerita yang sebenarnya familiar bahkan terkesan generik di dalam genre-nya, David F. Sandberg berhasil meningkatkan reputasi spin-off dari The Conjuring universe ini. Annabelle : Creation menjadi sebuah sajian film horor yang menyenangkan untuk diikuti dengan durasinya sepanjang 109 menit. Hal yang membuat Annabelle : Creation ini berhasil adalah bagaimana David F. Sandberg tak hanya sekedar membuat sebuah film horor yang bertumpu pada kengeriannya saja.

Ada cerita pengantar dengan karakter-karakter di pada filmnya menjadi pion para penonton bertumpu dan menemukan seseorang buat bersimpati. Penonton bisa dibentuk bersimpati menggunakan setiap karakternya dengan problematika hidupnya. Sehingga, secara historikal, Annabelle memiliki cerita yg lebih meyakinkan bila dibandingkan menggunakan film sebelumnya.

Annabelle : Creation mempunyai bangunan cerita yang juga diarahkan menggunakan begitu baik oleh David F. Sandberg. Dengan begitu, efek kengerian yang terjadi di pada Annabelle : Creation akan timbul dengan sangat efektif dan memberikan pengaruh yg sangat besar . Hal ini bagus bagi sebuah film horor, agar tak merasa terburu-buru buat menakut-nakuti penontonnya. Dengan adanya cerita yg bergerak menggunakan runtut, pengaruh yg terjadi pada penonton akan terasa lebih efektif & mempunyai efek jangka panjang setelah menontonnya.

David F. Sandberg sebagai sutradara yang sudah menangani genre serupa lewat Lights Out, berhasil memunculkan atmosfir horor yang kuat di setiap adegannya. Sehingga, teror dari boneka Annabelle ini tak hanya sekedar dengan penggunaan Jump Scares berlebihan yang tak menimbulkan efek apapun bagi penontonnya. David F. Sandberg tahu benar bagaimana memberikan efektivitas kepada film Annabelle : Creation sebagai sebuah film horor.

Hal inilah yang menjadi kekuatan utama dari Annabelle : Creation di bawah komando dari David F. Sandberg. Annabelle : Creation memanfaatkan kombinasi antara horor atmosferik yang begitu kuat. Tetapi, tak melupakan formula jump scares efektif yang juga muncul sebagai kekuatan terbaik di dalam film Annabelle : Creation. Kombinasi dua formula umum dalam film horor yang muncul sama kuatnya inilah yang berhasil membuat Annabelle : Creation menjadi salah satu film horor yang begitu menyenangkan untuk diikuti.

Dengan ruang gerak durasinya yang mencapai 109 mnt, David F. Sandberg memanfaatkan benar agar film horor yg diarahkannya tak sia-sia. Annabelle : Creation memunculkan atmosfir horor dan rasa ngeri pada penontonnya dengan sangat perlahan namun niscaya. Di awal film akan muncul rasa penasaran penonton terhadap teror yg terjadi kepada Janice & Linda. Sehingga, waktu jurus pamungkasnya hadir di paruh ketiga akhirnya, penonton sanggup mencicipi sensasi seru menonton film horor dengan berbagai penampakan makhluk halus tadi.

Dengan begitu, David F. Sandberg merupakan kunci utama menurut film Annabelle : Creation ini secara keseluruhan. Pengarahannya yg begitu bertenaga berhasil membuat The Conjuring Universe semakin mengeluarkan taringnya. Lewat Annabelle : Creation pula, secara resmi The Conjuring Universe diluncurkan kepada publik. Memberikan petunjuk tentang sosok-sosok di dalam film The Conjuring yg akan mendapatkan panggung lain buat dikembangkan.

Dan bagaimana pula adegan penutup di dalam Annabelle : Creation yang berhasil memberikan benang merah atau koneksi dengan film-film yang ada di The Conjuring Universe. Sehingga, penonton pun akan mengerti bagaimana secara historis Annabelle ini nantinya. Sehingga, sebagai sebuah prekuel dari sebuah spin-off, Annabelle : Creation berhasil memperbesar dunianya dan begitu menarik untuk diikuti kelanjutannya. Apalagi adanya cameo Valak dan after credit’s scene tentang Valak yang akan ikut menghiasi kemegahan The Conjuring Universe ini nantinya.

Posting Komentar

Copyright © Movie Review Cinema 21 | Distributed by Blogger Templates | Designed by OddThemes