MISSION: IMPOSSIBLE - FALLOUT (2018) REVIEW : Misi Ambisius dari Christopher McQuarrie

MISSION: IMPOSSIBLE - FALLOUT (2018) REVIEW : Misi Ambisius dari Christopher McQuarrie

Seakan semakin bertambahnya seri, Mission: Impossible ini semakin mengeluarkan taringnya untuk membuat penonton terkesima. Hal inilah yang membuat Tom Cruise ingin sekali mempertahankan dirinya untuk tetap memerankan sosok agen rahasia bernama Ethan Hunt ini. Hal ini terjadi sejak Brad Bird berhasil menaikkan intensitas franchise ini dalam Mission: Impossible - Ghost Protocol yang sekaligus menjadi seri keempat.

Keseruan Ghost Protocol bisa disaingi dengan mudah oleh seri kelimanya yang bertajuk Rogue Nation yang disutradarai oleh Christopher McQuarrie. Lewat seri inilah, Paramount Pictures tetap menunjuknya sebagai sutradara di seri keenamnya. Mission: Impossible - Fallout menjadi seri keenam yang sempat tertunda sebentar karena Tom Cruise mengalami cedera di bagian ankle kakiknya. Film ini kembali lagi dibintangi oleh Rebecca Ferguson, Simon Pegg, dan pemilik kumis kontroversial yaitu Henry Cavill.

Mission: Impossible - Fallout tanpa basa-basi langsung menjadikan filmnya sebagai sekuel langsung dari Mission: Impossible – Rogue Nation. Sehingga, film ini mungkin terasa sedikit lebih menantang untuk dipahami bagi penonton pemula yang tak sempat menonton seri kelimanya. Tetapi, tentu saja film Mission: Impossible berusaha untuk tetap bisa dinikmati oleh banyak orang. Sehingga, penonton pemula hanya butuh untuk menyaksikan satu film saja sebelum menonton seri ini.

Mission: Impossible - Fallout menjadi film dengan durasi yang cukup panjang dibandingkan dengan film-film sebelumnya di dalam franchise ini. Di dalam durasinya yang mencapai 149 menit, terasa benar bahwa Mission: Impossible - Fallout terasa begitu ambisius untuk menyampaikan ceritanya. Tone ceritanya pun seketika berubah dengan rasa yang lebih kelam dibandingkan dengan film kelimanya, apalagi jika dibandingkan dengan film keempatnya.

Keambisiusan Christopher McQuarrie dalam mengarahkan Fallout ini ternyata sedikit berdampak terhadap keseruan menikmati seri-seri dari Mission: Impossible. Kesannya yang serius membuat 149 menit di dalam Mission: Impossible - Fallout berjalan sangat lambat dan tak seperti biasanya. Keambisiusannya dalam menuliskan naskahnya seharusnya bertujuan baik karena agar seri ini tidak terjebak dengan formula yang sama. Tetapi, sayangnya Mission: Impossible - Fallout harus mengurangi sedikit intensitasnya.

Mission: Impossible - Fallout berfokus pada kisah Ethan Hunt (Tom Cruise) yang baru saja menyelesaikan misi sebelumnya. Kali ini, dia harus mendapatkan misi baru untuk menyelamatkan plutonium yang berusaha disalahgunakan oleh sebuah organisasi bernama The Apostles yang tak lain adalah organisasi yang sebelumnya bernama Syndicate. Organisasi ini diketuai oleh John Lark. Tetapi, Ethan Hunt juga tidak tahu siapa John Lark ini sebenarnya.

Dengan caranya sendiri, Ethan berusaha mengungkap organisasi gelap yg sudah mencuri Plutoniumnya ini. Sayangnya, IMF tak mengizinkan Ethan Hunt melaksanakan misinya sendiri. Dikirimlah seseorang bernama August Walker (Henry Cavill) yang berusaha buat menemani Ethan Hunt saat menjalankan misinya. Di ketika menjalankan misinya, Ethan Hunt wajib dihadapkan dengan musuh masa lalunya yg membuat dirinya mulai krisis akan kepercayaan dirinya.

Christopher McQuarrie memang berusaha untuk memberikan sebuah sajian film spionase yang memiliki plot cerita berlapis dengan segala penyampaiannya yang rumit. Selain mengarahkan, cerita dari Mission: Impossible - Fallout ini memang ditulis sendiri olehnya. Hanya saja, Christopher McQuarrie seperti tak bisa menyampaikan niat baik dan ambisius naskah yang ditulisnya dalam sebuah visual layar perak sepanjang 147 menit.

Mission: Impossible - Fallout memiliki plot cerita yang saling tumpang tindih satu sama lain. Banyak sekali cabang cerita yang mungkin ingin berdampak menjadi perubahan cerita menjadi 180 derajat malah belum bisa tersampaikan dengan baik. Christopher McQuarrie serasa sangat menggebu-gebu untuk segera menyampaikan plot ceritanya yang berlapis. Sayangnya, ketika penonton berusaha untuk memahaminya satu persatu, tetapi Christopher McQuarrie langsung menghajarnya dengan cepat.

Caranya dalam menyampaikan plot ceritanya inilah yang berdampak terhadap pengalaman menontonnya. Christopher McQuarrie seperti sedang menyuapi makanan ke dalam penontonnya dengan sangat tidak sabar. Ketika penonton masih berusaha mengecap dan menelan makanan pertamanya, Christopher McQuarrie sudah memasukkan suapan selanjutnya ke dalam mulut penonton. Sehingga, penonton belum tentu bisa merasakan semua rasa dan keseruan yang terjadi di dalam Mission: Impossible - Fallout dengan baik dan detil.

Akan ada sedikit miskomunikasi dalam plot ceritanya yang tak selamanya linear di dalam film ini. Sehingga muncul missing link di dalam benak penonton saat menikmati Mission: Impossible - Fallout. Beruntung, Christopher McQuarrie masih memiliki cita rasa untuk mengemas sekuens aksinya dengan baik. Mission: Impossible - Fallout tentu saja memiliki kualitas sekuens aksi yang sembarangan. Bahkan, semua adegan aksinya ini mayoritas benar-benar dilakukan sendiri oleh sang aktor yaitu Tom Cruise.

Christopher McQuarrie berusaha untuk memasukkan signature pengarahannya ke dalam Mission: Impossible - Fallout ini. Sekuens aksinya yang minim akan scoring ini memang akan membuatnya tampak nyata. Sekuens aksinya tampil terlalu panjang dan tak memiliki porsi yang pas sehingga tak bisa menimbulkan intensitas seperti kedua film pendahulunya. Terlebih ketika sekuens aksinya melibatkan adegan akrobatik motor. Tetapi, hal itu dibalas lunas dengan sekuens aksi terakhir dengan menggunakan kamera IMAX yang cukup terjaga intensitasnya dengan baik.

Bukan berarti Mission: Impossible - Fallout ini diarahkan oleh Christopher McQuarrie dengan sembarangan. Misinya bagus untuk membuat seri ini tak terjebak dengan formula yang sama dan akan membuat pecinta seri ini merasa bosan. Hanya saja, Christopher McQuarrie hanya ingin membuat sesuatu yang besar tanpa memperhitungkan pengarahnnya sehingga segalanya terasa berlebihan di beberapa tempat. Inilah yang membuat Mission: Impossible - Fallout kehilangan daya intensitasnya.

Posting Komentar

Copyright © Movie Review Cinema 21 | Distributed by Blogger Templates | Designed by OddThemes